
Dalam bisnis kuliner, khususnya untuk layanan takeaway atau delivery, salah satu hal yang sering diabaikan oleh pelaku UMKM adalah pemilihan jenis packaging makanan. Padahal, penggunaan kemasan yang tepat bukan hanya soal daya tarik visual, tetapi juga keamanan konsumen dan reputasi bisnis.
Ada dua jenis utama kemasan makanan yang beredar di pasaran: packaging food grade dan non-food grade. Keduanya terlihat serupa dari segi bentuk dan fungsi, namun memiliki perbedaan penting yang wajib Anda pahami agar tidak salah pilih.
Apa Itu Packaging Makanan Food Grade dan Non-Food Grade? Pengertian Dasarnya
Packaging food grade adalah jenis kemasan yang dirancang khusus untuk kontak langsung dengan makanan. Bahan pembuatannya telah memenuhi standar keamanan internasional dan nasional, seperti sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia), BPOM, hingga FSSC 22000, sehingga aman digunakan untuk menyimpan atau mengantarkan makanan.
Sementara itu, packaging non-food grade adalah kemasan yang dibuat untuk produk non-makanan seperti kosmetik, obat-obatan, atau barang umum lainnya. Meskipun secara tampilan bisa mirip, kemasan jenis ini belum tentu aman jika digunakan untuk makanan karena kemungkinan mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa larut ke dalam makanan.
Apa Itu Sertifikasi FSSC 22000?
FSSC 22000 (Food Safety System Certification) adalah sistem sertifikasi keamanan pangan yang diterima secara global. Ini mencakup persyaratan manajemen mutu dan keamanan pangan untuk produsen bahan kemasan, termasuk kemasan makanan. Keberadaan sertifikasi ini menunjukkan bahwa proses produksi kemasan tersebut memenuhi standar keamanan pangan tingkat dunia. Meski biasanya lebih banyak diterapkan pada industri besar, beberapa produsen kemasan lokal mulai menerapkannya sebagai nilai tambah dalam menjaga kualitas produk mereka.
Perbedaan Utama Food Grade vs Non-Food Grade dari Segi Bahan dan Keamanan
Berikut beberapa perbedaan utama antara kedua jenis packaging tersebut:
- Bahan Pembuatan:
Packaging food grade biasanya dibuat dari bahan seperti polypropylene (PP) , polietilen tereftalat (PET) , atau paperboard dengan lapisan food-safe. Sedangkan packaging non-food grade bisa terbuat dari bahan daur ulang atau campuran kimia yang tidak diperuntukkan untuk makanan. - Proses Produksi:
Kemasan food grade diproduksi dengan kontrol ketat, mulai dari bahan baku hingga proses pencetakan, untuk memastikan bebas dari kontaminasi logam berat atau zat beracun. Di sisi lain, produksi kemasan non-food grade cenderung lebih longgar. - Keamanan untuk Makanan:
Packaging food grade dirancang untuk tidak bereaksi dengan makanan, baik dari segi rasa, aroma, maupun suhu. Sebaliknya, kemasan non-food grade berisiko melepaskan senyawa berbahaya, terutama saat bersentuhan dengan makanan panas atau berminyak.
Baca juga: Tips Memilih Kemasan Makanan Food Grade untuk Usaha Kuliner Anda
Dampak Menggunakan Packaging Non-Food Grade untuk Makanan Takeaway
Pemilihan kemasan yang tidak sesuai bisa menimbulkan berbagai risiko bagi konsumen dan bisnis Anda. Beberapa dampak negatif yang bisa terjadi antara lain:
- Kontaminasi Kimia:
Zat seperti bisphenol A (BPA) atau phthalates yang terdapat dalam kemasan non-food grade bisa meresap ke dalam makanan, terutama saat disimpan dalam waktu lama atau terpapar panas tinggi. - Perubahan Rasa dan Tekstur:
Makanan bisa berubah rasanya akibat reaksi kimia dengan kemasan. Misalnya, kuah pedas bisa menjadi pahit atau nasi terasa aneh setelah dikemas dalam wadah yang tidak sesuai. - Kerugian Reputasi Bisnis:
Jika konsumen mengeluhkan masalah kesehatan atau ketidaknyamanan akibat kemasan, citra bisnis Anda bisa rusak. Dalam kasus ekstrem, pelaku usaha bisa saja terkena tuntutan hukum atau dikenai sanksi dari instansi terkait. - Penurunan Kepercayaan Pelanggan:
Konsumen semakin sadar akan pentingnya keamanan pangan. Jika mereka mengetahui bahwa Anda menggunakan kemasan yang tidak sesuai, maka bisa jadi mereka tidak akan memesan lagi.
Cara Memilih Packaging Food Grade yang Tepat untuk Bisnis Kulinermu
Memilih kemasan food grade yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas makanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Berikut panduan praktisnya:
1. Pastikan Label dan Sertifikasi
Cari kemasan yang mencantumkan logo atau keterangan “Food Safe”, “Food Grade”, atau “Food Contact Approved”. Selain itu, pastikan produk memiliki sertifikasi dari lembaga resmi seperti BPOM, SNI, atau bahkan FSSC 22000 untuk jaminan kualitas tingkat internasional.
2. Sesuaikan dengan Jenis Makanan
- Untuk makanan berkuah atau panas, pilih kemasan yang tahan minyak dan air, seperti kotak plastik PP atau paper cup dengan lapisan PE.
- Untuk gorengan atau makanan kering, kemasan kertas atau karton bisa menjadi pilihan yang ramah lingkungan.
- Hindari menggunakan kemasan plastik biasa untuk makanan berminyak karena berisiko meleleh atau mengeluarkan bau plastik.
Baca juga: Apakah Papercup Aman untuk Kesehatan? Simak Faktanya di Sini!
3. Pertimbangkan Faktor Lingkungan
Di tengah tren keberlanjutan, banyak konsumen yang lebih memilih bisnis yang peduli pada lingkungan. Pilih kemasan yang dapat didaur ulang atau biodegradable, selama tetap memenuhi standar food grade.
4. Cek Harga dan Ketersediaan
Meski penting, kemasan food grade tidak harus mahal. Banyak supplier lokal yang menawarkan opsi kemasan berkualitas dengan harga terjangkau, terutama untuk UMKM.
Ingin Memilih Packaging Makanan Food Grade Berkualitas untuk Bisnis Kuliner Anda? Konsultasikan Langsung dengan Paperocks Indonesia!
Paperocks Indonesia hadir sebagai mitra terpercaya untuk pelaku UMKM dan bisnis kuliner dalam menyediakan berbagai pilihan packaging makanan food grade yang aman, ramah lingkungan, dan menarik secara visual. Dengan berbagai opsi kemasan makanan food grade tersertifikasi FSSC 22000, Paperocks Indonesia siap membantu Anda memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan tanpa mengorbankan keamanan pangan. Tidak yakin jenis kemasan apa yang cocok untuk menu makanan Anda? Tim ahli kami siap membantu Anda memilih solusi kemasan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, anggaran, dan visi brand Anda. Yuk, mulai tingkatkan profesionalisme usaha kulinermu dengan kemasan yang aman dan berkesan!
Tidak perlu bingung memilih kemasan yang tepat untuk bisnis makanan dan minuman Anda. Paperocks Indonesia menawarkan solusi kemasan custom dengan bahan premium, desain profesional, dan harga kompetitif. Kami spesialis dalam berbagai jenis kemasan, termasuk paper cup, paper bowl, soup cup, paper box, rice / burger wrap, paper bag, lunch box, ice cream cup dan plastic cup.
Mengapa Memilih Paperocks?
- Custom Design : Sesuaikan desain, warna, dan logo sesuai branding bisnis Anda.
- Bahan Ramah Lingkungan : Semua produk kami menggunakan material food-grade dan dapat didaur ulang.
- Harga Grosir : Dapatkan diskon spesial untuk pesanan dalam jumlah besar.
- Sertifikasi Internasional : FSSC 22000 untuk jaminan kualitas.
Langkah Mudah untuk Memulai:
- Lihat Katalog Produk : Klik di sini untuk melihat pilihan kemasan yang tersedia.
- Order Sekarang : Klik di sini untuk segera pesan paper packaging berkualitas untuk bisnis makanan dan minuman Anda di Paperocks Indonesia.
Jadikan Paperocks Partner Packaging Anda Hari Ini!
Kami siap membantu Anda meningkatkan kepuasan pelanggan dengan kemasan yang aman, estetis, dan berkelanjutan. Klik tombol di bawah untuk mulai pesan sekarang:
👉 Order Sekarang | 👉 Lihat Katalog Kemasan